Kamis, 02 Februari 2012

Kisah Hidup Anak Indonesia




Ditolak Penerbit Lokal, Novel Mahasiswa Bandung Sukses di Pasar Internasional

Ditolak Penerbit Lokal, Novel Mahasiswa Bandung Sukses di Pasar Internasional
Jan 24, 2012
[Translate] Tweet Novel “Chronicles of The Fallen: Rebellion” karya Aya Lancaster (23), mahasiswa Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung, yang sempat ditolak beberapa penerbit lokal, justru dilirik penerbit internasional. Novel itu diterbitkan di Inggris dan diedarkan di kawasan Eropa.

Pompa Turbin untuk Pembangkit Listrik Buatan Indonesia

[Translate] Tweet Dahulu impor merajalela, kini Indonesia mampu menunjukkan kemampuannya dengan memproduksi pompa generasi terbaru berbasis teknologi tinggi untuk pembangkit listrik. Pompa penggerak turbin produksi PT Torishima Guna Engineering tersebut mulai diluncurkan di Jakarta,

STMIK Amikom Persiapkan Film Animasi untuk Hollywood

[Translate] Tweet Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Amikom Yogyakarta mempersiapkan film animasi yang bercita rasa Hollywood dan siap memasuki pasar internasional. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Amikom Yogyakarta Prof Dr Suyanto MM, mengatakan itu, Senin (16/1).

Wah, Indonesia Bisa Produksi Pesawat Terbang Sejak 1940-an

Wah, Indonesia Bisa Produksi Pesawat Terbang Sejak 1940-an
Jan 14, 2012
[Translate] Tweet Indonesia sejak 1940-an Indonesia telah mampu memproduksi pesawat secara mandiri. Baik komponen maupun desain dibuat di dalam negeri. Dudi Sudibyo, pengamat penerbangan menyontohkan dibuatnya Pesawat RI-X pada 1948. Pesawat tersebut dibuat dengan mesin yang sudah bermotor 350 CC mesin Harley.

Bimasakti UGM Berlaga Lagi di Kompetisi Dunia

[Translate] Tweet Mobil formula Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan kembali ikut serta dalam kompetisi  0th Student Formula SAE Competition of Japan di Aino City, Shizuoka-ken, Jepang pada 3-7 September 2012. Karena merupakan partisipasi kedua kali, maka tim Bimasakti menambah kemampuan mobil formula tersebut melalui berbagai...

Tetapi semuanya itu hancur dikarenakan kasus KKN yang melada negeri ini. kami para generasi mudah sudah muak di bohengi para pemimpin negeri ini yang selalu meberikan info-info yang hanya membuat semua elemen masyarakat indonesia resa tak menentu itu semua dapat kita lihat kembali dari kisah korupsi baru-baru ini yaitu:




KORUPSI WISMA ATLET, Mekeng: Ketua Banggarnya Bukan 

KORUPSI WISMA ATLET
Mekeng: Ketua Banggarnya Bukan Saya

Sabtu, 7 Januari 2012

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Melchias Markus Mekeng mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengadilan Tipikor, kemarin.

Menurut Mekeng, dirinya ditugaskan dan dilantik sebagai Ketua Banggar sejak 19 Juli 2010, sementara anggaran untuk pembangunan wisma atlet dibahas dalam APBN Perubahan Tahun 2010.

"Jadi saya belum menjadi bagian dari Banggar DPR RI, baik sebagai anggota, maupun Ketua Banggar. Tidak benar kalau Nazaruddin bilang biangnya atau Ketua Besar itu adalah saya," kata Mekeng kepada wartawan, kemarin.

Dia melanjutkan, sesuai dengan siklus pembahasan APBN maka selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI dirinya mulai bertugas sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI sejak Juli 2010 dengan memulai Agenda Pembahasan APBN Tahun Anggaran 2011 dan seterusnya hingga saat ini.

Dia menambahkan, bahwa untuk memperjelas masalah suap wisma atlet, dirinyalah yang meminta Nazaruddin untuk menyebutkan nama-nama dari oknum yang terlibat. "Harus dijelaskan secara jelas dan jangan setengah-setengah, Ketua Banggar siapa yang terlibat, jadi tidak menimbulkan persepsi yang mendua," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan kronologi arus kebijakan keuangan SEA Games X DPR RI pada tahun anggaran 2010 yaitu sebagai berikut: Masalah pembahasan dan penetapan anggaran pembangunan wisma atlet di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X DPR RI. "Kebijakan seputar keuangan SEA Games 2011 memang diputuskan di Komisi X," katanya.

Mekeng melanjutkan, rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada 20 Januari 2010 menyimpulkan bahwa Komisi X DPR RI dan pemerintah sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) SEA Games dan Para Games 2011.

Panja, tambah dia, diketuai oleh Ketua Komisi X Mahyuddin, anggotanya terdiri dari para Wakil Ketua Komisi X yaitu Rully Chairul Azwar, Heri Akhmadi dan Abdul Hakam Naja.

Selain itu, terkait program dan kegiatan dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan kegiatan SEA Games dan Para Games 2011 yang kala itu tinggal 19 bulan lagi, Komisi X DPR RI mendesak Menpora agar memperhatikan kedisiplinan penganggaran.

Menurut dia, soal anggaran SEA Games sendiri setidaknya dimulai sejak Rapat Kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Komisi X DPR RI pada Selasa, 13 April 2010.

Rapat kerja tersebut, menurut Mekeng, bersifat terbuka dengan agenda pembahasan perubahan APBN TA 2010 yang dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin serta didampingi pimpinan lain.Dalam rapat kerja tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 tiliun.

Mekeng melanjutkan, usulan tersebut di luar pagu yang sudah ada yaitu Rp 350 miliar. Perincian usulan tersebut untuk persiapan SEA Games dan Para Games 2011 Rp 1.000 miliar (Rp 1 triliun) dan lanjutan pembangunan tahap pertama pusat pendidikan dan pelatihan serta sekolah olahraga nasional Bukit Hambalang Bogor sebesar Rp 625 miliar dan untuk kegiatan kepemudaan serta olahraga lainnya Rp 500 miliar.

"Dengan pengajuan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 triliun tersebut, Komisi X DPR RI memutuskan akan mempertimbangkan usulan tambahan pagu anggaran APBN-P TA 2010 dengan program prioritas utama pada persiapan SEA Games dan Para Games 2011 dalam rangka renovasi sarana dan prasarana pertandingan dan pembinaan atlet," jelasnya.

Mekeng memberikan penjelasan, usulan tersebut akan diajukan oleh Komisi X DPR RI kepada Badan Anggaran DPR RI. Dalam rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menpora pada Kamis, 29 April 2010, Komisi X DPR RI menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI hanya dapat memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar dari usulan Rp 2,125 triliun.

Dengan demikian, total tambahan anggaran untuk Kemenpora pada APBNP-TA 2010 adalah sebesar Rp 350 miliar ditambah Rp 600 miliar sehingga totalnya menjadi Rp 950 miliar.
















2 komentar:

  1. terima kasih atas informasinya, kami jadi lebih banyak tahu tentang negeri kami tercinta.............

    BalasHapus
  2. What are the best casinos to play in 2021?
    Which casinos 토토사이트 offer slots? — Casino Sites. kadangpintar Best casino sites are those that https://septcasino.com/review/merit-casino/ allow players casino-roll.com to try a game from anywhere. The most common casinosites.one online slots

    BalasHapus